“Bahkan untuk berobat pun harus izin, apalagi kalau tujuannya liburan. Saya harap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah Jawa Barat,” tegasnya.
Terkait kemungkinan adanya sanksi untuk Bupati Lucky, Erwan mengatakan bahwa langkah selanjutnya akan didasarkan pada aturan yang berlaku.
“Kita lihat dulu regulasinya. Mungkin dimulai dari teguran. Semua ada tahapannya, tidak serta-merta langsung diberi sanksi berat,” ujarnya.
Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi langsung dengan Lucky Hakim, Erwan menyerahkan hal tersebut kepada Gubernur Jawa Barat. “Mungkin Pak Gubernur langsung,” singkatnya.