“Masjid ini bukan hanya tempat salat, tapi juga tempat mendidik anak-anak agar memiliki akhlak mulia dan kuat secara spiritual. Jika agama dan moral anak-anak kuat, kita sebagai orang tua akan lebih tenang dalam melepas mereka menjemput masa depan,” tambahnya.
Meskipun berada di dalam kompleks perumahan, Masjid Midori terbuka untuk seluruh warga sekitar yang ingin melaksanakan ibadah maupun mengikuti kegiatan keagamaan.
Erwan pun menyatakan keyakinannya bahwa semakin meratanya sarana ibadah hingga ke pelosok desa akan membawa dampak positif bagi pembangunan karakter anak-anak di Jawa Barat.
“Masjid di setiap sudut desa bukan hanya simbol religiusitas, tapi juga pondasi untuk membangun generasi yang berakhlak baik dan siap menghadapi masa depan,” tandasnya.