JABARNEWS | TASIKMALAYA – Puluhan warga dari enam Rukun Warga (RW) di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, mendatangi kantor kelurahan, Rabu (25/6/2025), guna menyampaikan protes keras terhadap keberadaan tempat pemotongan sapi milik PT Lintas Nusa.
Warga menilai aktivitas perusahaan yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie itu telah menimbulkan bau menyengat, pencemaran air, serta mengganggu kelancaran lalu lintas di lingkungan permukiman.
Tokoh masyarakat, Rahmat Durahmat, menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perbaikan signifikan. Menurutnya, 16 RW di Sukamaju Kaler terdampak, terutama RW 2, 4, 5, 6, 10, dan 11 yang paling dekat dengan lokasi.
“Kami tidak anti investasi, tapi mohon perhatikan dampaknya. Bau tak sedap mengganggu acara pengajian, hajatan warga. Air keruh. Bahkan DLH sudah menyatakan IPAL mereka tidak sesuai standar,” ungkap Rahmat.
Rahmat juga mengingatkan bahwa warga pernah menggelar aksi protes serupa pada 2007, namun tidak ditindaklanjuti secara serius. Kini, warga kembali menuntut agar perusahaan ditutup bila tak ada perbaikan menyeluruh.