Hal serupa dirasakan Tole, pedagang minuman Teh Poci dan Nutrisari. Ia mencatatkan rekor omzet tertinggi sejak mulai berjualan pada 2017.
“Pembukaan hari ini booming banget. Alhamdulillah berkah buat semua pedagang, termasuk saya. Perkiraan omzet hari ini Rp1,5 juta. Alhamdulillah pecah telor di pembukaan perdana ini,” ujarnya.
Melihat potensi pasar yang besar, Tole turut mengajak pedagang lain untuk tidak ragu membuka lapak di lokasi baru.
“Buat pedagang yang mau merapat ke sini, ayo jangan takut. Di sini ada yang beli, Insyaallah gacor. Harapannya ke depan lebih banyak pedagang dan kalau bisa seluruh area Purnawarman terisi supaya makin ramai,” tambahnya.
Relokasi Wiskul ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menyediakan ruang wisata kuliner yang lebih tertata sekaligus mendorong pemerataan ekonomi bagi pelaku UMKM.





