
Ia menjelaskan bahwa calon mahasiswa penyandang disabilitas dapat mendaftar melalui dua skema, yaitu nilai ujian (SMUP atau UTBK) dan minat bakat (prestasi non-akademik).
Untuk peserta yang memilih jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), panitia nasional telah menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas. Sementara itu, ujian SMUP yang dilaksanakan secara daring dapat diikuti dari lokasi manapun.
“Jika peserta disabilitas mengambil skema dengan nilai ujian SMUP dan ingin melaksanakan ujian dengan lokasi di Unpad, maka kami akan fasilitasi, termasuk menyediakan pendamping. Namun fasilitas itu tersedia by request,” jelas Prof. Aliya.
Detail persyaratan untuk jalur khusus disabilitas akan diumumkan di laman SMUP menjelang pelaksanaan seleksi mandiri Unpad.
Selain jalur khusus disabilitas, SMUP-Mandiri 2025 juga menawarkan beberapa jalur masuk lainnya, yaitu Seleksi Mandiri (dengan skema nilai ujian dan minat bakat), jalur International Undergraduate Program (IUP) atau Kelas Internasional, dan jalur Seleksi Kerja Sama menggunakan nilai ujian (SMUP dan UTBK).(red)