Ia menyatakan bahwa narasi yang dibangun oleh Resbob sangat berbahaya dan tidak dapat ditoleransi karena berpotensi memecah belah kerukunan masyarakat.
“Saya sebagai orang Sunda merasa sangat terhina dan sangat marah. Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah SARA dan bisa memecah belah bangsa,” ujar Erwan.
Meski demikian, Erwan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak meluapkan amarah kepada kelompok atau suku tertentu akibat ulah satu individu.
Ia meminta publik mempercayakan penegakan hukum kepada Polda Jabar untuk memberikan efek jera.
“Namun, jangan dendam kepada sukunya karena tidak semua sama. Fokus pada oknum tersebut. Kita harus saling menghormati sebagai sesama warga NKRI,” tegasnya.(red)





