JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat MQ Iswara mengungkapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jabar tahun 2026 direncanakan terdapat 350 kegiatan dan 1.350 subkegiatan yang akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Ini kalau tidak berubah. Mungkin nilainya nanti yang naik atau turun. Setelah nota keuangan disampaikan, RAPBD 2026 akan dibahas di fraksi, komisi, dan finalnya dibahas di Badan Anggaran DPRD Jabar,” kata Iswara di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Rabu (5/11/2025) malam.
Berdasarkan nota keuangan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, total volume APBD Jabar 2026 mencapai Rp29,1 triliun. Di dalamnya terdiri atas pendapatan Rp28,78 triliun, belanja daerah Rp28,49 triliun, rencana penerimaan pembiayaan Rp380,82 miliar, serta pengeluaran pembiayaan Rp666,81 miliar.
“Angka ini bisa saja berubah meski pembahasan di DPRD Jabar sudah cukup mendetail dan mengakomodasi berbagai program kegiatan sesuai RPJMD dan RKPD Pemprov Jabar yang dipimpin Gubernur Dedi Mulyadi,” ujar Iswara.
Ia menambahkan, kondisi keuangan daerah Jawa Barat tahun 2026 diperkirakan mengalami penurunan dibanding tahun 2025 akibat tertundanya Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat sebesar Rp2,45 triliun.





