“Kami berfokus untuk menyisir berbagai persoalan pendidikan di lapangan. Dan tentunya akan ada solusi dari pihak yang berkaitan secara langsung dalam hal ini dinas,” ucapnya.
Ia menambahkan, masalah ketersediaan tenaga pendidik terutama di wilayah pedalaman Jawa Barat sudah berlangsung lama, dipengaruhi oleh faktor akses dan kesejahteraan guru.
“Kami ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai ketersediaan guru yang belum linear dengan mata pelajaran yang diampu. Selain memfasilitasi akses pendidikan, kami juga berkomitmen memastikan kualitasnya sesuai amanat Undang-Undang dan Peraturan Daerah tentang Pendidikan,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





