Di sisi lain, data Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon menunjukkan potensi ekonomi besar di sektor perikanan tangkap. Produksi perikanan tangkap di wilayah tersebut diperkirakan mencapai 37.660 ton per tahun dengan nilai ekonomi mendekati Rp1,2 triliun.
Namun, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Pengolahan, dan Pengawasan DKPP Kabupaten Cirebon, Baihaqi, menyebut kontribusi sektor ini terhadap pendapatan daerah masih rendah.
Aktivitas di tempat pelelangan ikan (TPI) terpantau minim karena banyak nelayan lebih memilih menjual hasil tangkapan langsung kepada tengkulak.
“Kebiasaan itu membuat harga ikan cenderung dikendalikan pembeli, bukan pasar terbuka. Akibatnya, nelayan sering menerima nilai jual yang lebih rendah, sementara potensi pendapatan daerah dari aktivitas lelang ikan menjadi terhambat,” katanya.
Baihaqi menambahkan, rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan juga disebabkan oleh terbatasnya pengelolaan TPI.





