Selain pelatihan teknis, forum diskusi juga membahas standar kurikulum, pengelolaan dapur sehat, serta strategi distribusi makanan bergizi bagi siswa di seluruh Jawa Barat. Dari hasil focus group discussion (FGD), disusun rekomendasi teknis yang kemudian diserahkan kepada BGN sebagai masukan untuk memperkuat sistem dan kebijakan keamanan pangan nasional.
Ketua APJI DPD Jawa Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, melainkan bagian dari gerakan nasional menuju dapur sehat, aman, dan berkelanjutan. Ia berharap pelatihan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melaksanakan program serupa.
“Kami ingin memastikan setiap makanan yang disajikan bagi anak-anak sekolah memiliki standar gizi dan keamanan yang tinggi. Kolaborasi dengan BGN menjadi kunci untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News