DPRD Jabar

Komisi III DPRD Jabar Soroti Kinerja BUMD, Begini Katanya

×

Komisi III DPRD Jabar Soroti Kinerja BUMD, Begini Katanya

Sebarkan artikel ini
DPRD Jabar
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Phinera Wijaya saat melaksanakan kunjungan kerja ke Bank BJB syariah Soepomo, BJB Cabang Ashim Ashari dan Jasa Sarana, Kamis (25/4/2024). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti pencapaian kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat. Khususnya yang belum mencapai target maksimal sesuai dengan perencanaan yang telah disampaikan.

Hal itu di kemukakan saat Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Bank BJB syariah Soepomo, BJB Cabang Ashim Ashari dan Jasa Sarana, Kamis (25/4/2024)

Baca Juga:  Ida Wahida Pastikan DPRD Jabar Kawal Proses Tindak Lanjut LHP LKPD 2022

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Phinera Wijaya mengatakan, kunjungan komisi III untuk melihat kinerja dari mitra kerja komisi III untuk triwulan pertama di tahun 2024 ini ada beberapa catatan untuk kita evaluasi seperti BUMD yang sudah bisa mandiri atau memberikan keuntungan untuk jawa barat seperti BJB dan MUJ (Migas Utama Jabar) namun BUMD lain masih jauh daripada harapan.

Baca Juga:  DPRD Jawa Barat Terima Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Subang Terkait LPJ

“Komisi III mengevaluasi kinerja BUMD yang dinilai masih belum optimal dalam mencapai targetnya untuk awal tahun 2024 ini. Dan seperti yang kita ketahui memang BUMD seperti BJB atau MUJ itukan memberikan deviden atau keuntungan yang signifikan untuk Jawa Barat. Namun perusahan – perusahaan yang lain kan masih belum memenuhi harapan kita semua dan masih harus mendapatkan pantauan dan dorongan,” kata Phinera.

Baca Juga:  Bey Machmudin Usulkan Delapan Raperda untuk Tahun 2024 ke DPRD Jabar

Phinera menambahkan,seluruh pimpinan dan anggota di komisi III akan selalu mengawasi dan mendukung serta mencari dimana kendala dan permasalahan dari BUMD – BUMD ini. Sehingga seluruh BUMD Jabar bisa memberikan kontribusi PAD yang maksimal untuk provinsi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2