DPRD Jabar

Tiga Fraksi DPRD Jabar Kritik APBD 2026 Rp28,78 Triliun: Belanja Tak Efisien hingga Ketimpangan Daerah

×

Tiga Fraksi DPRD Jabar Kritik APBD 2026 Rp28,78 Triliun: Belanja Tak Efisien hingga Ketimpangan Daerah

Sebarkan artikel ini
DPRD Jabar
Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat. (Foto: Rian/JabarNews).

Fraksi Demokrat menekankan bahwa RAPBD 2026 harus tetap selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Anggota Fraksi Demokrat, Jaenal Aripin, menegaskan pentingnya mengarahkan belanja ke sektor-sektor produktif.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sampaikan Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD 2022, Ini Isinya

“Belanja harus diarahkan pada sektor produktif seperti infrastruktur dasar, layanan publik, pangan, pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja,” jelas Jaenal.

Demokrat juga mendorong evaluasi menyeluruh terhadap pejabat eselon II dan III yang dinilai belum optimal mendukung kinerja gubernur. “Evaluasi penting untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan,” katanya.

Baca Juga:  PKS Jabar Desak Ridwan Kamil Tolak Israel di Piala Dunia U-20: Jika Tidak, Masalah Bakal Panjang!

Ia turut menyoroti adanya beberapa pos pendapatan yang targetnya menurun meski potensinya masih besar. “Pendapatan daerah masih bisa dioptimalkan,” ujarnya. (Red)

Baca Juga:  Ironis! Minim Akses dan Fasilitas Tak Mendukung, DPRD Jabar Ungkap Kondisi Desa Walahar di Cirebon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 3 of 3 ): 12 3