DPRD Jabar

TAP Jawa Barat Didesak Dibubarkan, Ihsanudin Sejak Awal Tidak Setuju Ada Tim Akselerasi Pembangunan

×

TAP Jawa Barat Didesak Dibubarkan, Ihsanudin Sejak Awal Tidak Setuju Ada Tim Akselerasi Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi Partai Gerindra Persatuan, Ihsanudin (kiri) */Fitri Rachmawati/
Anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi Partai Gerindra Persatuan, Ihsanudin (kiri) */Fitri Rachmawati/

Gaji TAP Rpp2,2 Miliar Lebih Terlalu Besar

Disamping itu, politisi asal Partai Gerindra ini pun tidak setuju atas anggara gaji atau honor untuk 12 orang Tim Akselerasi Pembangunan Jabar yang nilainya cukup fantastis yakni, Rp2,2 miliar lebih (Rp2.284.800.000).

Baca Juga:  Update Info BMKG, Hujan Kilat dan Angin Kencang Tiga Harian di Jawa Barat

Anggaran untuk honor tersebut begitu besar ditengah dugaan kuat pembentukan TAP Jawa Barat yang dibentuk Ridwan Kamil ini sarat nepotisme. Lebih banyak mengakomodir keluarga dan tim sukses (Timses).

Baca Juga:  Punya Nilai Investasi Rp56 Triliun, DPRD Jabar: Apa Kabar Tol Getaci?

Belum lagi legalitas pembentukannya, terlebih legalitas hak keuangan atau honor bagi Tim Akselerasi Pembangunan Jabar.

Supaya informasi terkait honor Tim Akselerasi Pembangunan tidak simpang siur. Badan Anggaran DPRD Jabar berencana akan memanggil gubernur Jabar untuk memberikan klarifikasi.

Baca Juga:  Dewan Achmad Nugraha Dukung Wujudkan Atlet Berkualitas

“Biar infonya jelas, akurat dan tidak simpang siur. Kami (DPRD Jawa Barat) akan memanggil gubernur Jabar agar memberikan klarifikasi di Banggar DPRD Jabar,” tegas dia. ***

Pages ( 2 of 2 ): 1 2