JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan ada sekira 10 ribu seniman dan budayawan yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Ia berjanji menyiapkan fasilitas sementara berupa ruang pentas kesenian digital.
Hal ini terungkap dalam diskusi telekonferensi forum digital kebudayaan Jabar bersama para seniman dan budayawan. Ridwan Kamil meminta mereka aktif berpartisipasi memutus rantai penularan dengan menyosialisasikan protokol pencegahan Covid-19.
“Kalau tidak ada halangan atau indeks perkembangan Covid-19-nya hanya satu selama 14 hari kedepan maka harusnya bulan Juli kita bisa normal lagi,”kata dia melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (23/5/2020).
Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), menuturkan akan membuat ruang pentas kesenian digital, anggaran dan honor untuk seniman juga disiapkan. Nanti juga akan diatur-atur genrenya ada pentas tarinya, lagu, sastra, wayang dan lain-lain.
Di sisi lain, ia menyebut kegiatan seni dan budaya dapat berlangsung di wilayah yang berada di level 2 atau zona biru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau ada yang bertanya, apakah seniman, budayawan boleh berkarya lagi di ruang publik? Rekomendasi saya adalah hanya memungkinkan di zona biru kemudian koordinasikan dengan bupati/ wali kota,” terangnya.
Berdasarkan hasil kajian ilmiah yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ada lima daerah yang berada dalam zona biru. Daerah tersebut adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Sukabumi. (Red)
