* Musik Pengiring:
Musik Domyak menggunakan alat-alat tradisional seperti gendang, gong, saron, bonang, dan terompet. Irama yang dimainkan penuh semangat dan dinamis, menciptakan nuansa sakral sekaligus meriah.
* Tarian:
Gerakan tari dalam Domyak dimainkan oleh pria dan wanita dengan kostum berwarna-warni. Gerakannya ekspresif, enerjik, bahkan sering diselipi unsur humor dan improvisasi, menciptakan keterlibatan dengan penonton.
* Teater/Drama:
Unsur teater Domyak menyajikan cerita rakyat, legenda, atau kisah-kisah bernuansa moral. Dialog-dialognya kerap disampaikan secara humoris, menjadikan pertunjukan ringan namun bermakna.
* Pesan dan Fungsi:
Domyak tak sekadar hiburan; ia membawa nilai-nilai sosial, kritik budaya, serta pelestarian cerita rakyat. Ia menjadi media komunikasi masyarakat untuk menyampaikan harapan, protes, dan pelajaran hidup.
* Kostum dan Tata Rias:
Para pemain mengenakan kostum yang mencolok dengan warna-warna cerah. Terkadang dilengkapi dengan rias wajah atau topeng khas untuk memperkuat karakter dalam pertunjukan.