Selain fokus pada pelestarian mata air, program ini juga mengintegrasikan penguatan ketahanan pangan melalui penanaman jagung dan buah naga di sekitar kawasan.
Kodiman menyebutkan bahwa sejak 2022, Desa Windusari telah memulai penanaman hortikultura dan berhasil memanen dua ton buah naga.
Ketua DPD Gema Jabar Hejo Kuningan, Daeng Ali, menjelaskan bahwa revitalisasi mata air menjadi fokus utama gerakan lingkungan di wilayah selatan Kuningan.
Ia mengatakan kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya berorientasi pada reboisasi, tetapi sebagai bagian dari misi menyeluruh menyelamatkan ekosistem air tanah.
“Air adalah fondasi kehidupan. Ketika kita menanam pohon di sekitar mata air, kita sedang menanam harapan akan masa depan yang lestari dan berkelanjutan,” ujar Ali.