JABARNEWS | PURWAKARTA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIES Indonesia sukses menggelar pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin hias di Aula Desa Cigelam, Minggu (16/2/2024). Kegiatan ini diikuti lebih dari 70 peserta, termasuk ibu-ibu kader desa, majelis taklim, aparatur desa, serta pegiat UMKM dan masyarakat umum.
Pelatihan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN, yaitu Dadan Nugraha, Wulandari, Ipan, dan Eka. Dalam sambutannya, Wulandari menekankan pentingnya kesadaran dalam mengelola limbah rumah tangga agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Kepala Desa Cigelam, Hj. Titin Siti Fatimah, juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang memberikan edukasi serta keterampilan baru bagi masyarakat.
Sebagai narasumber utama, Restu Wulan Anggraeni, S.E., menjelaskan bahaya minyak jelantah jika dikonsumsi berulang kali atau dibuang sembarangan. Ia juga memaparkan potensinya sebagai bahan baku lilin yang bernilai jual. Sementara itu, Ahmad Ali Sopian, M.E., selaku dosen pendamping lapangan, memberikan wawasan tambahan mengenai pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.
Dalam sesi praktik, Restu Wulan membimbing peserta dalam proses pembuatan lilin dari minyak jelantah. Ibu-ibu kader dan peserta lainnya dengan antusias mengikuti setiap tahap, menciptakan lilin-lilin hias yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai estetika.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kepala Desa Cigelam, narasumber utama, serta seluruh peserta yang turut menyukseskan pelatihan ini.