Menurutnya, Desa Sukajadi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agroeduwisata.
“Konsep ini bukan hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan manfaat ekonomi langsung, sekaligus menjaga kearifan lokal masyarakat Desa Sukajadi. Salah satu unggulan kami adalah praktik mina padi,” kata Kang Alta dikutip dari Nusakata, Sabtu (2/8/2025).
Ia menerangkan mina padi merupakan sistem pertanian terpadu yang memadukan budidaya padi dan ikan air tawar dalam satu lahan. Dengan metode ini, petani bisa panen dua komoditas sekaligus: padi dan ikan.
Selain itu, Desa Sukajadi juga menyimpan kekayaan panorama alam seperti air terjun, barisan pegunungan, dan hamparan sawah hijau yang masih alami.
Menurutnya, karakter desa yang tenang dan otentik menjadikannya magnet baru untuk wisata pedesaan berbasis kearifan lokal.





