
Ia pun menegaskan, pendukung Jokowi sudah tentu mendukung Gibran. Keputusan yang diambil Jokowi, kata dia, mempunyai nalar yang tinggi.
“Bukan ke dinastinya ini untuk rencana ke depannya. Wajarlah Gibran masih sebagai Wali Kota Solo di anggap mampu oleh orang lain tidak hanya oleh orang tuanya saja,” tegasnya.
Oleh karena itu, menurut kearifan lokal di daerahnya ia meyakini aksi cukur rambut gundul yang dilakukan oleh tujuh orang ini memiliki makna tersendiri.
“Kenapa tujuh, kalau tujuh itu bahasa Jawa orang Cirebon (Jare wong Cirebon Pitu) Kesananya mudah-mudahan Pak Jokowi dalam arti yang masih menjadi Presiden yang sementara ini di gonjang-ganjing mendapat pertolongan dari Allah SWT,” tandasnya. (Arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News