Jurnal Warga

Hipnoterapi, Solusi Pendamping Siswa SMP hingga SMA yang Masih Gagal Baca Hitung di Indramayu

×

Hipnoterapi, Solusi Pendamping Siswa SMP hingga SMA yang Masih Gagal Baca Hitung di Indramayu

Sebarkan artikel ini
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. (foto: istimewa)

Hipnoterapis tidak hanya lulusan lembaga kursus atau lembaga pelatihan abal-abal, melainkan mereka telah diuji melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP KHI) yang bernaung di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Bahkan, Kementerian Pendidikan dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus juga melakukan asesmen terhadap kompetensi hipnoterapis melalui Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Hipnoterapi Indonesia. Artinya, keberadaan tenaga profesional ini sudah diakui negara dan dapat dipercaya.

Baca Juga:  Bisnis Praktis Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Selama Pandemi di Daerah Limo Depok

Dengan ribuan hipnoterapis di Indonesia, sebenarnya pemerintah daerah seperti Indramayu tidak perlu kebingungan. Mereka hanya perlu membuka diri dan berkolaborasi dengan para hipnoterapis profesional yang sudah bersertifikasi resmi.

Baca Juga:  Resmikan Bale Waluya, Kadisdik Purwakarta Harap dapat Mendorong Kembangkan Psikologi Anak

Saatnya Berkolaborasi, Bukan Saling Menyalahkan

Kasus siswa tidak bisa membaca dan menghitung bukanlah aib yang cukup ditutupi dengan ekspresi marah atau sekadar menyalahkan guru. Namun peristiwa ini dapat menjadi momentum refleksi nasional untuk memperbaiki pendidikan dasar secara menyeluruh.

Baca Juga:  Revisi Kebijakan Kenukliran, Akankah Menjadi Payung Hukum Para Asing dan Aseng?
Pages ( 5 of 7 ): 1 ... 34 5 67