Jurnal Warga

Ketika Pop dan Pilihan Hidup Bertemu di Titik Tengah

×

Ketika Pop dan Pilihan Hidup Bertemu di Titik Tengah

Sebarkan artikel ini
Rayhan Dria, mahasiswa UIN, memilih musik sebagai panggilan hidupnya—kisah tentang keberanian, cinta, dan pilihan di dua dunia berbeda
Rayhan Dria, mahasiswa Sistem Informasi UIN yang memilih jalur musik sebagai jalan hidupnya (Foto: Istimewa)

“Karena essentially dengan saya ngerjain project musik ini, saya juga bisa mengintegrasikan ilmu yang saya dapat di kuliah. Jadi Music Compers dan praktek kuliah bisa diterapkan di project musik saya.”

Rayhan tahu, ia bukan satu-satunya yang pernah merasa salah jurusan. Tapi ia percaya, jalan hidup tidak selalu lurus dan kadang yang tampak seperti ‘jalan yang salah’ justru bisa jadi alat bantu mencapai mimpi.

Baca Juga:  Dari dan Untuk Mahasiswa, Kementerian EPKM Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia Melalui Rangkaian Acara World Mental Health Month

“Jangan terlalu pahit sama kuliah yang sekarang kalian jalanin. Kalian gak pernah tau, bisa jadi itu nanti yang bantu mimpi kalian jalan, Pokoknya makan semua, enak atau enggak. Selesain apa yang kalian mulai,” pesannya dengan penuh percaya diri.

Baca Juga:  Berawal dari Kompetisi Debat, Mahasiswa Berhasil Bawa Angin Segar bagi Demokrasi Indonesia

Rayhan Dria adalah cerita tentang keberanian berjalan tanpa peta. Ia bukan anak seni dari sekolah musik ternama. Daripada menyesali jurusan, nikmati setiap proses, karena siapa tahu itulah yang membantu impian Anda terwujud. Kini, ia sedang menyusuri mimpinya sendiri dengan suara yang pelan, tapi yakin. (*)

Baca Juga:  Kemiskinan Ekstrem Jawa Barat, Bagaimana Kondisinya?

Oleh: Arief Ferdian Maulana

*) Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

Pages ( 4 of 4 ): 123 4