“Karena essentially dengan saya ngerjain project musik ini, saya juga bisa mengintegrasikan ilmu yang saya dapat di kuliah. Jadi Music Compers dan praktek kuliah bisa diterapkan di project musik saya.”
Rayhan tahu, ia bukan satu-satunya yang pernah merasa salah jurusan. Tapi ia percaya, jalan hidup tidak selalu lurus dan kadang yang tampak seperti ‘jalan yang salah’ justru bisa jadi alat bantu mencapai mimpi.
“Jangan terlalu pahit sama kuliah yang sekarang kalian jalanin. Kalian gak pernah tau, bisa jadi itu nanti yang bantu mimpi kalian jalan, Pokoknya makan semua, enak atau enggak. Selesain apa yang kalian mulai,” pesannya dengan penuh percaya diri.
Rayhan Dria adalah cerita tentang keberanian berjalan tanpa peta. Ia bukan anak seni dari sekolah musik ternama. Daripada menyesali jurusan, nikmati setiap proses, karena siapa tahu itulah yang membantu impian Anda terwujud. Kini, ia sedang menyusuri mimpinya sendiri dengan suara yang pelan, tapi yakin. (*)
Oleh: Arief Ferdian Maulana
*) Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta