Jurnal Warga

Masa Depan Bangsa Taruhannya, Jangan Biarkan Dunia Digital Jadi Alat Perundungan Guru

×

Masa Depan Bangsa Taruhannya, Jangan Biarkan Dunia Digital Jadi Alat Perundungan Guru

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3), Agus M Yasin (Foto Ist)
Sekretaris Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3), Agus M Yasin (Foto: Ist)

JABARNEWS – Pelecehan profesi, pendiskreditan, fitnah dan pencemaran nama baik termasuk kriminalisasi terhadap Guru di media sosial dan platform digital, seakan telah menjadi fenomena dan ruang untuk merusak citra dunia pendidikan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu tanpa tersentuh oleh hukum maupun tindakan tegas terhadap konten sensitif yang diviralkan.

Baca Juga:  Tunaikan Zakat Fitrah sebagai Momentum Peningkatan Nilai Spiritual dan Sosial

Dampaknya jika terus menerus dibiarkan, bukan hal mustahil penistaan tersebut secara kausalitas tidak hanya merusak martabat profesi Guru, tetapi juga berdampak negatif pada perkembangan karakter generasi bangsa.

Guru memiliki peran penting sebagai teladan, pembimbing, dan penginspirasi bagi peserta didik. Jika citra mereka rusak, kepercayaan siswa terhadap dunia pendidikan dapat menurun, yang pada akhirnya mempengaruhi terganggunya pembentukan karakter dan moral generasi muda.

Baca Juga:  Pemerintah Daerah Harus Tanggung Jawab atas Tunjangan Jabatan Akademik di Sekolah

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Informasi dan Digital, DPR RI dan Polri. Tidak mungkin tidak mengetahui konten-konten yang dibuat oknum-oknum tertentu yang viral, dengan mendiskreditkan serta merusak nama baik Guru. Untuk dieksploitasi, serta dijadikan fitnah yang keji terhadap profesi mulia tersebut.

Baca Juga:  Investasi Bodong dalam Dunia Pendidikan

Bukankah secara historical Guru merupakan inspirasi dan penginisiasi pergerakan perjuangan bangsa, dalam melawan penjajahan serta merebut kemerdekaan. Akan tetapi saat ini, seolah-olah Guru menjadi bulan-bulanan penistaan dan penghinaan dari oknum-oknum yang secara tidak sadar terdidik oleh Guru.

Pages ( 1 of 5 ): 1 23 ... 5