Kalau kita mencari solusi dengan ide coba-coba, solusi ala komunis dan kapitalis sudah dicoba. Sekarang waktunya mencoba solusi ala Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Salallahu’alaihi wasalam.
Solusi Islam sangat layak dibuka ruang diskusi karena seluruh aturan sangat rasional dan relevan. Mulai dari mengatur individu yang bertakwa, mengelola sumber daya alam, sistem pendidikan, menangani baitul mal (kas negara) ketika sedang mengalami defisit, pendistribusian harta, dan lain sebagainya.
Islam adalah solusi nyata yang ditawarkan Rasulullah dari era kegelapan melanda masyarakat Mekkah yang jahiliah sampai akhir zaman. Jika dianalogikan bayi yang baru lahir tentu indera yang terus distimilasi adalah organ pendengaran.
Artinya, di tengah kondisi yang tidak bisa apa-apa layaknya bayi, mulailah dari membuka forum diskusi lintas ideologi bertajuk pemencah problem kontemporer dan seluruhnya.
Langkah selanjutnya, mempelajari dan mengkaji agama Islam lebih mendalam. Bagi muslim harus bangga menunjukkan identitas keislamannya dan bagi kafir mempelajari Islam tidak perlu dikaitkan dengan pilihan kepercayaan.