JABARNEWS | MAGETAN – Di sudut Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tepatnya di Dusun Banaran, Desa Selotinatah, terpampang sebuah spanduk mencolok bertuliskan “Selamat Datang di Wisata Seribu Lubang.”
Spanduk tersebut bukan menunjukan tempat wisata baru, melainkan sindiran tajam dari warga yang telah lama menanti perbaikan jalan rusak di wilayah mereka.
Namun demikian spanduk ini menjadi simbol protes kreatif yang menarik perhatian berbagai pihak.
Selama bertahun-tahun, warga Desa Selotinatah hidup dengan kondisi jalan yang penuh lubang dan membahayakan keselamatan. Perbaikan secara swadaya telah dilakukan, namun hanya memberikan hasil sementara.