Pemerintah yang sebelumnya lamban merespons, kini bergerak cepat. Bahkan, kepala desa yang semula tak menggubris keluhan warga dipanggil pihak PUPR untuk dimintai penjelasan. Perbaikan jalan yang selama ini hanya menjadi harapan, akhirnya benar-benar terlaksana.
Sebagai bentuk apresiasi, warga memasang spanduk baru bertuliskan:
“Kami Keluarga Besar AMOEBA, Anak Muda Banaran, Mengucapkan Terima Kasih Kepada Dinas PUPR Kabupaten Magetan atas Perhatian dan Tindakan Cepat dalam Mengatasi Masalah Jalan Rusak di Kampung Kami.”
Perbaikan jalan membawa dampak positif bagi kehidupan warga. Namun demikian, ketegangan antara warga dan aparat desa masih menyisakan luka.
Warga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran agar semua pihak lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.