Pernyataan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana kemudahan teknologi justru membuat banyak orang menjadi pasif dan kehilangan tujuan hidup yang jelas.
Inovasi: Jembatan Menuju Motivasi Intrinsik
Kunci untuk mengatasi krisis motivasi ini terletak pada kemampuan berinovasi. Namun, inovasi bukan hanya tentang menciptakan teknologi canggih atau startup unicorn.
Inovasi dimulai dari perubahan mindset fundamental: berani keluar dari zona nyaman dan melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk berkembang.
Prof. Clayton Christensen dari Harvard Business School, melalui teori “Disruptive Innovation”, menjelaskan bahwa inovasi sejati dimulai dari hal-hal sederhana yang dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Inovasi terbaik adalah yang memecahkan masalah nyata dengan cara yang lebih sederhana dan terjangkau,” ungkapnya dalam buku “The Innovator’s Dilemma”.