JABARNEWS | JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengungkapkan bahwa sebanyak 19 kepala daerah yang mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, harus mengenakan gelang merah.
Tanda gelang merah saat retreat ini diberikan karena kondisi kesehatan mereka memerlukan perhatian khusus.
“Gelang merah ini menandakan bahwa kondisi fisik mereka membutuhkan perhatian lebih, seperti sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi atau mengidap penyakit tertentu. Namun, mereka tetap bersemangat untuk hadir, sehingga kami memberikan izin dengan pengawasan ketat serta dispensasi untuk beberapa aktivitas tertentu,” ujar Bima Arya dalam konferensi pers pada Jumat (21/2/2025).
Meski demikian, Bima Arya tidak merinci nama-nama kepala daerah yang menerima tanda gelang merah tersebut.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Bima Arya memastikan bahwa para kepala daerah tersebut tetap antusias mengikuti sesi pembekalan dalam kegiatan ini.