Selain itu, Bima Arya juga mengungkapkan bahwa terdapat 53 kepala daerah yang tidak menghadiri retreat tersebut.
Dari jumlah tersebut, enam kepala daerah telah mengajukan izin resmi kepada panitia, sementara 47 lainnya belum memberikan konfirmasi kehadiran.
Untuk mereka yang telah mengajukan izin, Kementerian Dalam Negeri memberikan kebebasan bagi mereka untuk mengirimkan perwakilannya.
Panitia penyelenggara saat ini terus berupaya menghubungi 47 kepala daerah yang belum memberikan kepastian kehadiran.
Bima Arya menekankan pentingnya retreat ini, terutama dalam rangka sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah serta pembahasan berbagai isu strategis lainnya.