“Selama ini ada anak yang membawa pulang makanannya. Ke depan kami akan perketat aturan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karena makanan ini punya batas waktu konsumsi,” tambahnya.
Tak hanya itu, BGN juga akan menggelar pelatihan ulang untuk petugas SPPG guna meningkatkan kewaspadaan dan kualitas pelayanan dalam penyediaan makanan bergizi.
“Kami ingin memastikan petugas tidak lengah dan selalu menjaga kualitas pelayanan agar rutinitas tidak membuat mereka lalai,” pungkas Dadan.
Langkah ini diambil sebagai respons serius atas insiden keracunan yang sempat mengguncang Kota Bogor, sekaligus sebagai upaya preventif agar program Makan Bergizi Gratis dapat terus berjalan aman dan efektif di seluruh Indonesia. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News