JABARNEWS | JAKARTA – Koalisi Cek Fakta mengecam Kantor Komunikasi Kepresidenan RI atau Presidential Communication Office (PCO) yang melabeli konten berita media arus utama sebagai ‘click-bait’ dan mengklaim konten propaganda sebagai cek fakta melalui akun Instagram @cekfakta.ri.
Koalisi Cek Fakta menilai pelabelan stigma ‘click-bait’ pada pemberitaan Kompas.com, Kompas TV, dan Tirto ID pada 4 Juni 2025 merupakan serangan tak berdasar terhadap kredibilitas jurnalisme Indonesia.
Akun yang dikelola PCO tersebut menyatakan media-media itu menampilkan potongan tidak utuh dari konferensi pers Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait situasi lapangan kerja di Indonesia.
“Sehingga menimbulkan kesan keliru seolah-olah beliau, atas nama lembaganya, membantah kenyataan di lapangan dan menyepelekan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK),” tulis akun tersebut.
Pernyataan Hasan itu disampaikan saat konferensi pers di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta pada 3 Juni 2025.