Koalisi Cek Fakta mempertanyakan mekanisme dan prosedur pemeriksaan fakta pada akun @cekfakta.ri yang pertama kali mengunggah konten pada 21 Mei 2025. PCO menjelaskan akun tersebut sebagai kanal untuk meluruskan informasi yang terpapar disinformasi, fitnah, dan kebencian.
Konten kedua akun tersebut berisi informasi yang meluruskan disinformasi soal Sekolah Garuda dan sekolah rakyat pada 23 Mei 2025.
Namun, konten tersebut tidak menampilkan disinformasi yang dimaksud serta metode pemeriksaan faktanya. Alih-alih menjadi konten pemeriksaan fakta, unggahan tersebut lebih mendekati propaganda.
Panduan International Fact Checking Network (IFCN) menegaskan pentingnya sikap non-partisan dari lembaga pemeriksa fakta. Bersikap netral terhadap kebijakan pemerintah merupakan nilai penting yang dipegang semua lembaga pemeriksa fakta yang terverifikasi global.
Jika konten cek fakta PCO ingin dianggap kredibel, Kantor Komunikasi Kepresidenan harus menerapkan prinsip cek fakta internasional yakni independen, transparan, menggunakan metodologi terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, terbuka atas kritik, serta imparsial dalam produksi konten cek fakta mereka.