Sebelumnya, Dedi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, membantah tudingan adanya dana Rp4,1 triliun yang mengendap di bank.
Ia bahkan mengaku sudah memeriksa langsung ke Bank BJB dan memerintahkan stafnya menelusuri data tersebut.
“Kalau memang ada uang Rp4,1 triliun disimpan dalam bentuk deposito, tunjukkan datanya ke saya. Saya sudah cari ke mana-mana, tapi tidak ada,” kata Dedi dalam video itu.
Meski begitu, Dedi mengakui terdapat dana kas Pemda Jabar sekitar Rp2,3 triliun di perbankan. Namun ia menegaskan, dana itu disiapkan untuk pembayaran proyek pemerintah daerah menjelang akhir tahun.
“Dana Rp2,3 triliun itu bukan ngendap. Itu untuk bayar kontrak pekerjaan, mulai dari jalan, jembatan, irigasi, hingga pembangunan ruang kelas baru,” ucapnya. (cnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News