JABARNEWS | JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan Indonesia membutuhkan sedikitnya 6 juta peternak baru untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Dadan, kebutuhan besar ini muncul karena program MBG memerlukan pasokan protein hewani dalam jumlah besar, terutama ayam dan telur, agar tidak terjadi defisit pasokan tahun depan.
“Kalau kita tidak ada peternak baru minimal enam juta tahun depan, kita akan shortage. Itu baru untuk dua kali seminggu pemberian telur ayam. Kalau sesuai keinginan Pak Presiden tiap minggu, maka kita butuh lebih banyak lagi,” ujar Dadan dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Kebutuhan Besar untuk Dapur MBG
Dadan menjelaskan, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG memerlukan pasokan bahan pangan dalam skala besar.





