Meski terbuka untuk semua kalangan, pola pembiayaan Sekolah Garuda dibagi dua. Sebanyak 80 persen siswa akan dibiayai penuh oleh pemerintah, sementara 20 persen sisanya adalah siswa berprestasi dari keluarga mampu yang membayar biaya sekolah sendiri.
“Mereka tetap bisa bersekolah di sini, tapi negara tidak perlu menanggung biayanya,” kata Stella.
Ia menambahkan, siswa Sekolah Rakyat yang berhasil meraih prestasi bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Garuda.
“Ada kesinambungan. Anak-anak dari Sekolah Rakyat yang berprestasi bisa naik ke tingkat SMA di Sekolah Garuda,” ujarnya.