“Kami mencoba untuk mengejutkan mereka, kami mencoba yang terbaik untuk menemukan cara bagaimana mencetak gol. Terkadang itu adalah kekalahan, tetapi ini adalah kekalahan dengan kepala tegak,” tambahnya.
Di babak kedua, PSM Makassar meningkatkan tekanan. Yuran Fernandes dan Alex Tank beberapa kali membuat pertahanan Persib kerepotan. Namun, gol penyama belum tercipta.
“Saya pikir mungkin hasilnya bisa 1-1, tapi kami kalah. Tapi saya bangga dengan para pemain, atas apa yang telah mereka tunjukkan,” lanjut Trucha.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui laga berlangsung ketat. Ia menilai PSM Makassar memberi tekanan berat hingga akhir pertandingan.
“Melawan PSM Makassar akan menjadi pertandingan yang sulit, dan itu terbukti. Kami gagal menjadikan hukuman penalti menjadi gol, tapi kami bersyukur bisa mencetak gol setelahnya di babak pertama,” ujar Hodak.





