Ragam

Akhirnya, Ribuan Guru Honorer di Bandung Bisa Tersenyum, Honor Segera Cair! Wali Kota Resmi Teken Kepwal

×

Akhirnya, Ribuan Guru Honorer di Bandung Bisa Tersenyum, Honor Segera Cair! Wali Kota Resmi Teken Kepwal

Sebarkan artikel ini
Akhirnya, Ribuan Guru Honorer di Bandung Bisa Tersenyum, Honor Segera Cair! Wali Kota Resmi Teken Kepwal
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat menandatangani Keputusan Wali Kota (Kepwal) untuk pencairan honor guru honorer, Jumat (7/3/2025).

JABARNEWS| BANDUNG – Para guru honorer di Kota Bandung akhirnya mendapatkan kepastian. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, telah menandatangani Keputusan Wali Kota (Kepwal) yang memastikan pencairan honor bagi ribuan tenaga pendidik. Kebijakan ini diumumkan langsung usai peresmian SDN 090 Cibiru, Jumat (7/3/2025).

Dengan keputusan ini, honor bagi guru PAUD hingga SMP akan segera dicairkan. Farhan menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi para guru honorer dalam dunia pendidikan.

Rp91 Miliar untuk Honor Guru Honorer

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp91 miliar untuk membayar honor guru honorer sepanjang tahun 2024. Dana ini mencakup pembayaran honor dari Januari hingga Desember, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Dewan dan Plt. Kadisdik sudah menandatangani Kepwal untuk pengajuan pencairan honor para guru dan tenaga pendidik lainnya, mulai dari PAUD hingga jenjang lainnya. Ini untuk honor bulan Januari, Februari, dan seterusnya hingga Desember,” jelas Farhan.

Baca Juga:  Penuh Makna, SBY Ungkap Mimpinya Satu Kereta dengan Jokowi dan Megawati, Dibayari Presiden Terpilih

Dengan keputusan ini, ribuan guru honorer kini bisa bernapas lega. Farhan juga memastikan bahwa pencairan akan segera dilakukan.

“Insya Allah minggu depan honor sudah cair,” tambahnya.

4.000 Guru Honorer Akan Menerima Honor

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, mengungkapkan bahwa pencairan honor akan diberikan kepada sekitar 4.000 guru honorer di sekolah negeri. Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP.

Besaran honor yang diterima bervariasi. Guru SD dan SMP akan mendapatkan sekitar Rp3,5 juta per bulan. Sementara itu, guru PAUD masih menerima Rp500 ribu per bulan.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Tambah Kolam Retensi Baru, Yana: Semoga Bisa Selesaikan Masalah Banjir

Meskipun pencairan honor segera dilakukan, Pemkot Bandung tetap menghadapi tantangan besar dalam memperjuangkan kesejahteraan guru honorer.

Tantangan Besar: Status Guru Honorer Setelah 2024

Farhan mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung masih mencari solusi terbaik terkait status guru honorer. Hal ini terjadi setelah revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaru yang melarang pengangkatan tenaga honorer di daerah setelah Desember 2024.

“Kita masih berdiskusi untuk mencari mekanisme terbaik yang tidak melanggar regulasi, tetapi tetap memperhatikan kesejahteraan mereka,” kata Dani Nurahman.

Hingga kini, Pemkot Bandung terus berupaya mencari kebijakan yang adil dan sesuai aturan. Farhan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Mereka berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan guru honorer tetap terjamin.

Baca Juga:  Ayahnya Pernah Jadi Wali Kota Bandung, Ini Pesan Setiawan Wangsaatmaja di HJKB ke-212

Harapan Baru bagi Guru Honorer

Kebijakan ini memberikan harapan baru bagi para guru honorer di Kota Bandung. Dengan pencairan honor yang segera dilakukan, mereka kini bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus.

Meski tantangan masih ada, Pemkot Bandung terus berupaya mencari solusi terbaik. Guru honorer pun berharap agar pemerintah dapat memberikan kepastian jangka panjang terkait status mereka di masa depan.

Dengan langkah konkret ini, dunia pendidikan di Kota Bandung mendapat angin segar. Apresiasi terhadap tenaga pendidik semakin nyata, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik terus tumbuh.(Red)