Ragam

Ambisius, Pemprov Jabar Targetkan Raih WTP Kesepuluh Berturut-turut

×

Ambisius, Pemprov Jabar Targetkan Raih WTP Kesepuluh Berturut-turut

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, jika target itu terealisasi, Pemprov Jabar akan meraih WTP untuk kesepuluh kali secara berturut-turut.

“Kami berupaya untuk menargetkan WTP yang kesepuluh. Yang kesembilan kemarin sudah berhasil,” kata Setiawan usai menghadiri Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:  Sepekan PPKM Darurat, Mobilitas Warga di Kota Bandung Turun 17 Persen

Dia menuturkan, pihak terus mendorong kabupaten/kota di Jabar untuk mempertahankan status WTP, mengingat tahun lalu semua daerah di Jabar mendapat status WTP. “Kalau ingin Jabar Juara, kami pun ingin mendorong seluruh kabupaten/kota mendapatkan hal yang sama, WTP seperti provinsi,” tuturnya.

Baca Juga:  Heboh Kasus “Mobil Goyang” di Marina, Dua Oknum PNS Ini Sering Berbuat Mesum Sambil Direkam

Menurut Setiawan, guna merealisasikan target tersebut, Pemda Provinsi Jabar akan segera melengkapi arahan-arahan dari BPK dalam waktu 35 hari.

“Kami sedang membutuhkan dan melengkapi. Mudah-mudahan target yang dicontohkan oleh BPK tadi, kita bisa dalam waktu 35 hari yang ditentukan, bisa diperbaiki supaya memenuhi target,” ucapnya.

Setiawan menjelaskan, pengelolaan anggaran Pemda Provinsi Jabar TA 2020 mengalami refocusing untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Yuk Simak Cara Mudah Membersihkan Kaca Aquarium Yang Kusam

“Kita memang menganggarkan untuk BTT cukup besar (pada TA 2021), ada di angka Rp300 miliar. Dari 300 itu, memang ada anggaran BTT untuk masalah Covid-19 ditambahkan,” jelasnya.

“Tapi pada dasarnya sampai saat ini kita masih belum terlihat refocusing besar-besaran seperti halnya 2020,” (RNU)

Tinggalkan Balasan