Ragam

Awal Ramadhan 1446 H Berpotensi Jatuh pada 2 Maret 2025, Begini Penjelasan Peneliti BRIN

×

Awal Ramadhan 1446 H Berpotensi Jatuh pada 2 Maret 2025, Begini Penjelasan Peneliti BRIN

Sebarkan artikel ini
Pantau hilal Idul Adha 2023
Pantau hilal awal Zulihijah 1444 atau Idul Adha 2023. (foto: istimewa)

Sejak 2021, pemerintah bersama organisasi keagamaan di Indonesia telah menyepakati kriteria baru dalam menentukan hilal, yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Meskipun demikian, perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan tetap memungkinkan terjadi.

“Jika sebelumnya Muhammadiyah menggunakan sistem kalender Hijriah global tunggal, kini mereka kembali menerapkan metode wujudul hilal. Namun, perbedaan dalam penetapan awal bulan Hijriah masih bisa terjadi,” jelasnya.

Baca Juga:  Akun Facebook Diduga Peneliti BRIN Ingin Bunuh Umat Muhammadiyah Viral, Pengamat Bilang Begini

Berdasarkan analisis per 28 Februari 2025, posisi bulan di Aceh telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Baca Juga:  Belpur Perkuat Keistimewaan Purwakarta di Penghujung Ramadhan

“Hasil perhitungan garis tanggal menunjukkan bahwa pada 28 Februari 2025 saat matahari terbenam di wilayah Indonesia, posisi bulan di Aceh sudah memenuhi kriteria MABIMS. Di Banda Aceh, tinggi hilal mencapai 4,5 derajat dan elongasi geosentriknya 6,4 derajat. Ini sedikit melebihi batas minimal yang disepakati, yaitu ketinggian lebih dari 3 derajat dan elongasi di atas 6,4 derajat,” ujarnya.

Baca Juga:  Memahami Perbedaan Penentuan Awal Ramadhan
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3