JABARNEWS | BANDUNG – Masyarakat Indonesia sekarang ini telah mengenal istilah Bitcoin, walaupun banyak yang tidak memahaminya secara penuh. Banyak cara yang dapat kamu lakukan dari Bitcoin untuk meningkatkan pendapatan.
Salah satu cara yang mudah dilakukan tanpa resiko yang besar, maka kamu bisa menggunakan nabung Bitcoin. Selain kamu bisa menabung dengan nominal yang kecil resiko dari fitur ini juga tidak terlalu besar seperti trading spot atau trading futures.
Meski demikian, disarankan untuk selalu melakukan riset dan analisa teknikal sebelum aktivitas crypto. Kamu bisa melihat grafik pergerakan harga BTC to IDR, sehingga kamu bisa memprediksi apakah aset Bitcoin sedang bullish atau bearish.
Banyak orang beranggapan bahwa investasi dalam cryptocurrency hanya untuk mereka yang memiliki modal besar. Namun, bagi kamu yang memiliki gaji di bawah UMR, ada peluang yang sama untuk berinvestasi di crypto.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, Indonesia membuktikan bahwa adopsi cryptocurrency tidak hanya terbatas pada kelompok tertentu saja. Berdasarkan laporan indeks adopsi crypto global dari Chainalysis, Indonesia berhasil merangsek naik dari posisi ke-20 menjadi posisi ke-7 dalam daftar global adopsi crypto.
Peningkatan ini menggambarkan bahwa minat terhadap aset crypto tidak hanya berasal dari mereka yang memiliki pendapatan tinggi, tetapi juga dari individu yang mungkin bergaji di bawah UMR.
Dilansir dari Pintu, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk nabung Bitcoin, diantaranya adalah:
1. Tentukan Anggaran Investasimu
Di dunia investasi, seringkali muncul misconception bahwa untuk memulai investasi dibutuhkan dana yang besar. Namun, kenyataannya adalah bahwa bahkan dengan dana yang terbatas, seseorang masih bisa memulai investasi, terutama dalam bidang crypto.
Investasi kecil yang dilakukan secara teratur dapat mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring berjalannya waktu. Dua pilar utama dalam strategi ini adalah konsistensi dan kesabaran.
Salah satu cara yang efektif di dunia investasi crypto adalah menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA). Dengan DCA, kamu dapat mengalokasikan jumlah uang tertentu pada interval waktu yang ditentukan tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga.
Ini memungkinkanmu untuk membeli lebih banyak koin saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Pendekatan ini membantu meminimalkan risiko membeli aset pada titik harga tertinggi dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang.
Bagi kamu yang memiliki dana terbatas atau baru memasuki dunia investasi, DCA menawarkan metode yang cerdas untuk terlibat di pasar crypto tanpa rasa khawatir yang berlebihan terhadap volatilitas pasar jangka pendek.
2. Manfaatkan Fitur DCA atau Nabung Crypto
Hampir setiap aplikasi kini memiliki fitur Auto DCA atau Nabung Rutin Otomatis. Fitur ini berfungsi sebagai pengingat untuk menyimpan crypto. Dengan Auto DCA, kamu bisa melakukan pembelian crypto secara otomatis sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, baik itu harian, mingguan, atau bulanan.
Selain itu, fitur ini mendukung berbagai jenis token seperti MATIC, BNB, XRP, LDO, LTC, BTC, ETH, dan PTU. Auto DCA tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna dalam berinvestasi crypto, tetapi juga memungkinkan kamu untuk menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dengan lebih efektif.
Dengan strategi ini, pengguna dapat menambah aset crypto tanpa harus terlalu memperhatikan kondisi pasar atau harga yang berlaku saat itu.
Hal ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk melakukan pembelian lebih banyak ketika harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi, sehingga dapat memaksimalkan kemungkinan keuntungan dalam jangka panjang. Dengan demikian, fitur Auto DCA dari Pintu mempermudah pengguna untuk menabung dalam bentuk crypto secara berkala.
3. Lakukan Diversifikasi Secara Bijaksana
Dalam investasi crypto, sangat penting untuk tidak mengalokasikan seluruh dana ke satu jenis crypto saja. Mengapa demikian? Karena prinsip dasar dalam investasi mengharuskan adanya diversifikasi portofolio.
Dengan cara ini, risiko yang terkait dengan paparan berlebih terhadap satu jenis investasi dapat dikurangi. Sebagai ilustrasi, meskipun Bitcoin adalah mata uang digital yang paling terkenal, menaruh semua investasi hanya pada Bitcoin dapat menyebabkan volatilitas tinggi dalam portofolio dan berpotensi mengalami kerugian besar jika harga Bitcoin jatuh secara drastis.
Sebagai awal langkah diversifikasi portofolio crypto, kamu bisa mulai berinvestasi di Bitcoin dan Ethereum. Kedua mata uang digital ini telah terbukti dipercaya dan diadopsi secara luas di pasar global. Setelah membangun basis yang solid dengan crypto besar, kamu dapat mulai mencari koin lain seperti altcoin untuk memperluas diversifikasi.
Dengan pendekatan ini, kamu akan mendapatkan eksposur terhadap aset crypto yang mapan sekaligus memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari potensi pertumbuhan altcoin yang belum sepenuhnya dikenal oleh pasar umum.
4. Selalu Ikuti Perkembangan Cryptocurrency
Industri crypto merupakan salah satu sektor yang paling dinamis dan inovatif dalam teknologi keuangan. Dengan kemajuan yang terus-menerus, crypto menghadirkan berbagai peluang dan tantangan bagi investor, pengusaha, pengembang, regulator, dan pengguna.
Namun, mengikuti tren dan perkembangan terbaru dalam dunia crypto dapat menjadi tugas yang sulit, terutama dengan begitu banyak informasi dan opini yang tersedia secara online.
Untuk tetap mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, sangat penting untuk memilih sumber berita crypto yang berkompeten. Kamu bisa mengikuti informasi berbagai tema terkait crypto setiap hari, mulai dari prediksi harga pasar, berita NFT, berita Metaverse, berita Altcoin, dan lainnya.
Selain mengikuti berita terkini, kamu juga dapat bergabung dengan komunitas crypto untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai koin yang sedang populer atau mendapatkan wawasan dari para ahli di dalam komunitas tersebut. Diskusi di dalam komunitas seringkali memberikan pandangan yang berbeda dan mendalam mengenai potensi suatu koin atau teknologi terbaru dalam dunia crypto.
5. Tentukan Tujuan Investasi dan Bersabar
Perubahan cepat dalam dunia crypto menawarkan peluang yang menarik tetapi juga tantangan bagi para investor. Dalam situasi yang cepat seperti ini, menetapkan tujuan keuangan yang jelas dan realistis menjadi sangat penting.
Tujuan yang jelas dapat membantu kamu merumuskan strategi yang efektif, mengurangi risiko, dan memaksimalkan potensi keuntungan.
Dengan tujuan yang spesifik dan terukur, kamu dapat melacak kemajuan investasi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan, sehingga tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Meskipun dunia crypto sering dipandang sebagai area untuk mendapatkan keuntungan cepat, penting untuk diingat bahwa pendekatan jangka panjang seringkali lebih bermanfaat.
Investasi dalam crypto bukanlah tentang segera mendapatkan untung, melainkan tentang membangun kekayaan secara bertahap dengan kesabaran dan ketekunan. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.***