Cinta Alam, Kompas Kutip Sampah di Kawasan Wisata Paranggombong Purwakarta

×

Cinta Alam, Kompas Kutip Sampah di Kawasan Wisata Paranggombong Purwakarta

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan pemuda-pemudi yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas) melakukan aksi peduli lingkungan dengan cara pengutipan sampah dikawasan wisata Paranggombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu (7/3/2020).

Menurut pembina Kompas, Mochamad Aripin, seorang pecinta alam bukanlah hanya sekadar melakukan petualangan atau melakukan perjalanan, orang yang mahir mendaki gunung maupun mereka yang telah mencapai puncak gunung tertinggi di berbagai belahan dunia.

“Pecinta alam sejati adalah orang yang selalu menjaga kelestarian lingkungan dimana pun ia berada,” ucap Pria yang akrab disapa Aripin.

Oleh karena itu, lanjut dia, Kompas menggelar aksi tersebut satu persatu sampah non organik seperti kantong plastik bekas makanan, botol dan gelas plastik serta sampah non organik dipungut lalu dimasukkan ke dalam karung.

“Kami bersinergi bersama dalam kegiatan gotong royong, bersih-bersih sampah anorganik, sosialisasi manajemen sampah serta edukasi menjaga lingkungan di area wisata di wilayah Kecamatan Sukasari khususnya,” katanya.

Menurut dia, tanggung jawab penanganan sampah harus secara bersama-sama, tidak bisa hanya dilakukan pegiat lingkungan atau pihak terkait saja. namun begitu, masyarakat juga harus sadar bahwa peduli terhadap lingkungan tidak harus menunggu peringatan Hari Bumi.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala sinergi, peran dan partisipasi semua,” ujarnya.

Diapun berjanji, kegiatan serupa akan berkelanjutan secara rutin kedepannya guna menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan positip sekaligus proaktif bersama untuk menyukseskan program cinta serta peduli akan lingkungan alam atau konservasi yang berpotensi untuk peningkatan SDM/SDA khususnya di sektor kebersihan, pariwisata dan konservasi di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Kecamatan Sukasari.

“Dengan begitu, alam dan lingkungan kita akan menjadi lebih baik, bersih, asri serta sehat juga memberi solusi bagi seluruh warga serta masyarakat Kecamatan Sukasari,” imbuhnya.

Harapannya ke depan, lanjut Aripin, masyarakat Sukasari bisa lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan lebih giat dalam menjaga kebersihan mulai dari rumah, yang nantinya akan berpotensi sebagai sumber penghasilan sebagai rezeki bagi keluarga.

“Untuk itu, mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan alam serta lingkungan kita. Salam lestari, salam rimba, lestarikan alam Indonesia,” ajaknya. (Gin)

Tinggalkan Balasan