Target jangka panjangnya mencakup 78 ribu hektare tambak di seluruh Pantura Jawa Barat.
Revitalisasi tersebut ditargetkan mampu melonjakkan produktivitas tambak dari 0,6 ton menjadi 144 ton per hektare per tahun.
Jika tercapai, volume produksi diperkirakan menembus angka 1,18 juta ton, dengan nilai ekonomi mencapai Rp30,65 triliun.
Pembangunan fisik proyek akan dimulai pada 2026, dengan tahun ini difokuskan pada tahap persiapan.