Tak hanya itu, KPK juga menyoroti persoalan kemacetan parah di Kota Bandung. Ujang mendorong adanya perencanaan transportasi publik yang lebih matang melalui sinergi antara Pemprov Jabar dan Pemerintah Kota Bandung.
“Bandung termasuk kota termacet. KPK sudah sampaikan masukan, tinggal bagaimana dikerjakan bersama,” tambahnya.
Menutup diskusi, Ujang menekankan pentingnya indikator yang objektif untuk menilai dampak penggunaan anggaran terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ujang menyebut, sinergi antara KPK dan Pemprov Jabar sangat strategis dalam mendorong perbaikan tata kelola daerah.
“Dengan sumber daya besar yang dimiliki Jabar, kami berharap tata kelola anggaran bisa semakin baik. Ini tugas bersama,” ujar Ujang.





