Ragam

Dewan Pers Soroti Maraknya Wartawan ‘Bodrek’, Sebut Akibat Pengangguran dan Bebasnya Medsos

×

Dewan Pers Soroti Maraknya Wartawan ‘Bodrek’, Sebut Akibat Pengangguran dan Bebasnya Medsos

Sebarkan artikel ini
Dewan Pers
Dewan Pers

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat mengungkapkan maraknya praktik jurnalisme abal-abal atau yang dikenal dengan istilah wartawan bodrek.

Komaruddin menyebut fenomena ini sebagai konsekuensi dari tingginya angka pengangguran dan lemahnya kontrol terhadap kebebasan bermedia sosial.

Baca Juga:  Bawaslu Jabar Harap Pers Bisa Sajikan Informasi dan Edukasi Selama Tahapan Pilkada Serentak 2024

“Di daerah, orang dengan mudah membuat kartu nama lalu mengklaim diri sebagai wartawan daring. Padahal mereka tidak terverifikasi oleh Dewan Pers,” ujar Komaruddin dalam rapat bersama Komisi I DPR, Senin, 7 Juli 2025.

Baca Juga:  Empat Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Salah Satunya Dengarkan Ceritanya Sampai Selesai

Menurut dia, kelompok yang mengaku sebagai wartawan tanpa latar belakang dan sertifikasi yang sah ini kerap memanfaatkan status palsu untuk menekan pejabat pemerintah daerah.

Baca Juga:  Dewan Pers Minta Polisi Usut Pelaku Kekerasan Wartawan saat Sidang SYL
Pages ( 1 of 5 ): 1 23 ... 5