Luther menambahkan, estimasi tersebut telah disampaikan secara transparan kepada pemerintah sejak awal.
“Perkiraan ini mencerminkan dampak positif kehadiran industri kami, tidak hanya di Subang, tapi juga di wilayah distribusi dan layanan lainnya,” kata Luther.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kejelasan dari BYD terkait komitmen penyerapan tenaga kerja.
Menurut mantan Bupati Purwakarta itu, angka 18 ribu perlu dikaji ulang mengingat tren otomasi yang tinggi di sektor industri kendaraan listrik.