Ragam

DPMA IPB University Tingkatkan Kapasitas Petani Lokal Melalui Pelatihan Good Agricultural Practices

×

DPMA IPB University Tingkatkan Kapasitas Petani Lokal Melalui Pelatihan Good Agricultural Practices

Sebarkan artikel ini
IPB University
IPB University. ((foto: istimewa)
IPB University
IPB University. ((foto: istimewa)

Turut hadir ketua Koperasi Al-Bayyinah, pengurus koperasi, perwakilan DPMA IPB, serta kelompok tani dari Desa Jayamekar, Kabupaten Garut, dan Desa Karangjaya, Kabupaten Cianjur.

Prof. Edi menyampaikan penjelasan mendalam mengenai GAP kepada para peserta. Ia menekankan bahwa GAP adalah panduan budidaya yang baik, benar, dan ramah lingkungan.

Menurutnya, penerapan GAP dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, serta kesejahteraan petani. Dalam proses budidaya, GAP diperlukan untuk memastikan produksi yang menjaga keseimbangan alam demi keberlanjutan bumi dan kehidupan manusia.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Mungkin Akhir-akhir Ini Kamu Sering Overthinking

GAP juga mendorong produsen menghasilkan produk yang aman dikonsumsi, sesuai dengan prinsip keberlanjutan, serta melindungi keselamatan pekerja guna menghasilkan produk berkualitas tinggi.

IPB University
IPB University. ((foto: istimewa)

Setelah pemaparan materi dan sesi diskusi, Prof. Edi bersama para petani mengunjungi persemaian kopi di Halimun. Di lokasi tersebut, para petani bertukar informasi dan mempraktikkan pemangkasan cabang kopi serta penanaman bibit secara langsung di bawah bimbingan Prof. Edi.

Baca Juga:  Sensasi Puncak Bogor Ada Di Cipasung

Melalui pelatihan GAP ini, diharapkan petani, khususnya petani kopi dan alpukat, dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta meminimalkan dampak pencemaran lingkungan sekitar.

“Pemahaman mengenai GAP sangat penting bagi para petani karena akan berpengaruh pada kualitas hasil pertanian yang memenuhi standar yang ditetapkan serta keberlanjutan lingkungan,” ujar Prof. Edi.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 6 November 2022

Dalam GAP, penggunaan pestisida diminimalkan dan diterapkan pola tanam yang sesuai dengan kondisi lahan. Dengan demikian, produktivitas lahan dapat meningkat, sehingga petani memperoleh hasil lebih banyak dari lahan yang sama,” tambahnya.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3