Ragam

Duh! Sampah Rumah Tangga di Kota Sukabumi Meningkat Selama Bulan Ramadhan

×

Duh! Sampah Rumah Tangga di Kota Sukabumi Meningkat Selama Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SUKABUMI – Kasi Penanganan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Deni Denhari mengatakan, selama bulan Ramadhan volume sampah mengalami peningkatan. Peningkatan volume sampah rumah tangga ini terlihat dari timbunan sampah yang diangkut oleh petugas dari perumahan, kelurahan, dan kecamatan.

Menurutnya, Hal ini dipicu oleh perubahan pola konsumsi masyarakat saat bulan puasa yang cenderung meningkat.

Baca Juga:  Daging Iga Asal New Zealand Ini Sang Penggugah Selera Makan

“Bulan Ramadhan ada peningkatan sampah rumah tangga di beberapa titik,” kata Deni, Rabu (21/4/2021).

Kendati demikian, dia menyebut ada penurunan pada jenis sampah lainnya seperti sampah pelaku usaha dan sampah di trotoar jalan.

“Yang tadinya seimbang antara sampah rumah tangga dengan sampah pelaku usaha ataupun jalan protokol, sekarang ada perbedaan,” sebutnya.

Deni menjelaskan bahwa produksi sampah keseluruhan di Kota Sukabumi tidak mengalami peningkatan, yakni masih di kisaran 171 sampai 173 ton perhari.

Baca Juga:  Hari Ini Stasiun Cirebon Hadirkan Test GeNose, Tarif Rp 20 Ribu

“Kita hitung secara global, tidak dipilah jenis sampahnya. Sedangkan peningkatan sampah rumah tangga ini terlihat dari tumpukan dan intensitas pengambilan sampah yang ada di masyarakat,” jelasnya.

Deni mengungkapkan, saat ini kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul sudah hampir penuh untuk menampung sampah. Namun, lanjut dia, pihaknya tengah melakukan pembangunan sistem Sanitary Landfill di sisa lahan yang tersisa.

Baca Juga:  Futsal Pro League 2021: Hasil Akhir DB Asia Jabar vs Bintang Timur Surabaya

Sehingga, jika pembangunan tersebut selesai dapat menambah usia tampung TPA Cikundul hingga 2 sampai 3 tahun kedepan.

“Luas TPA Cikundul 10,9 hektar sisa yang lahan yg masih ada sekitar 1,5 ha. Saat ini sedang dilakukan pembangunan di sisa lahan tersebut dengan anggaran dari Pemerintah Pusat,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan