JABARNEWS | BANDUNG – FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus melaju kencang untuk menegaskan posisinya sebagai fakultas berkelas dunia. Berbekal visi besar untuk menjadi institusi berintegritas di tingkat lokal hingga internasional, FEBI tak main-main dalam merajut potensi yang dimiliki. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, fakultas ini optimis mampu mencetak prestasi gemilang yang membuktikan eksistensinya di panggung global.
Menyinergikan Potensi untuk Prestasi
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag, yakin membangun fakultas yang mendunia memerlukan proses panjang. Ia menegaskan, keberhasilan bergantung pada kerja keras dan sinergi kolektif.
“Membentuk kristal membutuhkan proses. Lama atau tidaknya tergantung kerja keras yang dilandasi komitmen kebersamaan,” ujar Prof. Dudang.
Ia tidak hanya berbicara. Prof. Dudang langsung bergerak menyatukan potensi fakultas. Ia percaya, semangat juang para pegawai akan menjadikan target besar ini nyata.
Langkah Nyata Menuju Globalisasi
FEBI membuktikan tekadnya dengan menggelar konferensi internasional bertajuk Iqtishaduna: The 1st Annual International Conference on Islamic Economics, Management, Business & Accounting. Acara ini berlangsung di Hotel Shakti, Bandung, pada 21-22 November 2024.
Konferensi ini berhasil menarik perhatian. Sebanyak 1.251 peserta hadir, dan 160 artikel ilmiah dipresentasikan. FEBI juga mendatangkan narasumber internasional, seperti Mehmet Asutay dari Durham University, Inggris; Altea Pericoli dari Universitas Lund, Swedia; dan Arbaiah Abdul Razak dari Universitas Islam Internasional Malaysia.
Prof. Dudang menegaskan konferensi ini menjadi bukti kontribusi FEBI pada isu global. “Ini ruang diskusi internasional tentang ekonomi Islam, bisnis, manajemen, dan akuntansi. FEBI membuktikan eksistensinya,” jelasnya.
Mengatasi Isu Global dengan Pendekatan Islam
FEBI memahami perannya sebagai institusi strategis untuk mengatasi masalah dunia. Iqtishaduna menjadi wadah membahas ketimpangan ekonomi, krisis sosial, hingga masalah kemanusiaan. FEBI menawarkan pendekatan keuangan sosial Islam sebagai solusinya.
Prof. Dudang meminta semua pihak cerdas memanfaatkan peluang. “Intinya, kita harus pintar merajut berbagai potensi dan kesempatan agar FEBI terus berprestasi,” katanya.
Melangkah Maju dengan Semangat Kolaborasi
FEBI terus melangkah maju. Dekan FEBI mendorong seluruh elemen fakultas berpikir kreatif dan bekerja profesional. Ia juga memperkuat kolaborasi antara dosen, staf, dan mahasiswa untuk membangun FEBI menjadi fakultas terkemuka.
FEBI kini berada di jalur yang tepat. Dengan strategi yang matang, fakultas ini siap menjadi ekonomi Islam berkelas dunia. Bagi FEBI, visi besar ini tidak lagi sekadar mimpi, tetapi sudah menjadi aksi nyata.(Dono Darsono)