JABARNEWS | BANDUNG – Beredar pesan broadcast ke sejumlah grup WhatsApp warga Bandung, tentang ajakan prostitusi massal.
Pada pesan berantai itu terlukis gambar alat vital kelamin pria dalam lingkaran. Kemudian terdapat tulisan mengeliling “tong pagentreng mbandung ngadu xxxx”.
Selain gambar itu, terdapat dua gambar botol minuman keras serta logo sebuah perusahaan.
Di baris pertama terdapat tulisan ajakan berbahasa Inggris ‘let’s go join (huruf tegak bersambung) brother’, kemudian di bawahnya ‘ENJOY YOUR FAVOURITE PROSTITUTE’.
Dan paragrap terakhir berisi alamat, tanggal, waktu pelaksanaan, dan biaya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, mengatakan, berita di atas hoax.
Bahkan sudah dilakukan investigasi dari Polrestabes dan Polsek Andir.
“Ternyata alamat tersebut adalah rumah makan dan roti bakar DUTI, pemilik tidak tahu tentang selebaran itu, sudanh dilakukan pengecekan dan tidak ada tempat untuk pelaksanaan itu. Sekarang masih dijaga pihak polsek,” jelas Kenny, Rabu (11/7/2018). (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
