“Kami berada di sini untuk memastikan anak-anak dengan disabilitas tetap mendapatkan akses pendidikan secara setara. Tidak ada unsur pengusiran,” tegas Jonna.
Jonna menambahkan, perpindahan sementara dilakukan semata karena adanya renovasi infrastruktur.
Semua pihak, ujarnya, telah mencapai kesepakatan untuk menjadikan Sentra Wyata Guna sebagai lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif.
“Semua sepakat bahwa ke depan, pembelajaran dapat berjalan berdampingan dengan harmonis,” ucapnya.