“Pendapatan daerah kita menembus Rp30 triliun dan PAD-nya sangat signifikan, 63 persen yakni Rp19 triliun,” ujarnya saat ditemui pada Kamis, 26 Juni 2025.
Herman menilai capaian ini cukup istimewa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, sebagian besar provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia masih mencatatkan PAD di bawah 50 persen.
Selain dari sisi pendapatan, struktur belanja juga menjadi perhatian. Menurut Herman, proporsi belanja aparatur di APBD Jawa Barat masih dalam batas ideal, yakni sekitar 30 persen.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan daerah lain yang bahkan ada yang mencatat belanja aparatur hingga 50 persen dari total anggaran.